Mmmmmmm...aroma kopi yang kuat, segar dan berbeda dari biasanya (kopi kapal api) menhinggapi rongga hidungku. Dan ternyata benar itu adalah kopi aceh, yang ku minta dari tetanggaku (Risky). Kopi tersebut didapat Risky dari temannya yang baru pulang dari Aceh.
Secangkir kopi Aceh yang nikmat menemani soreku yang kelabu disertai rintik hujan.
Kopi bubuk yang bertekstur kasar, namun memeliki rasa khas yang luar biasa. Dibuatnya aku terlena oleh rasa dan aromanya
Kumpulan Cerita Kacangan yang Berhasil Diamankan dari Pikiran Saya Sendiri, Sehingga Mampu Dituangkan ke Dalam Bentuk Tulisan. Selamat Menukmati Blog Ini dan Persiapkanlah Kritik-Kritik Pedas Kalian.
Selasa, 08 Maret 2011
Jumat, 04 Maret 2011
LE PAPILLON
WALAUPUN HINGGAP DI PELEPAH PISANG NAMUN MEREKA MASIH TERLIHAT INDAH
MEREKA LEBIH TERLIHAT CANTIK, KARENA MEREKA HINGGAP PADA TEMPAT YANG TEPAT (BUNGA)
Ketika Pelangi Tak Lagi Setia Menunggu Hujan Reda
Kata pelangi pada judul dianalogikan sebagai kosan yang gw tinggali saat ini. Pelangi memiliki banyak warna yang jika disatukan menjadi warna-warni yang indah, begitu juga dengan kosan "pelangi" yang terdiri dari mahasiswa-mahasisiwa yang berasal dari berbagai fakultas di UNPAD. Namun keserasian dan keindahan itu sebentar lagi akan sirna sejalan dengan keputusan pemilik kosan (Edwin) yang menaikkan harga kosan dan membebankan biaya listrik kepada setiap individu. Kebijakan itu diambil karena para penghuni barak E belum membayar tunggakan biaya kosan.
Para penghuni "pelangi" yang lainnya sontak menentang kebijakan tersebut. Tapi apa daya tangan tak sampai, kebijakan itu terus berjalan dan tak bisa diganggu gugat.
inilah beberapa keindahan yang ada di sudut "pelangi"
Para penghuni "pelangi" yang lainnya sontak menentang kebijakan tersebut. Tapi apa daya tangan tak sampai, kebijakan itu terus berjalan dan tak bisa diganggu gugat.
inilah beberapa keindahan yang ada di sudut "pelangi"
Langganan:
Postingan (Atom)